Pages

Wednesday, January 9, 2013

Petunjuk Kulit untuk Mendiagnosis Kanker yang Bermetastasis

Pendahuluan
Beberapa kanker, seperti kanker payudara, kanker paru, melanoma, limfoma, kanker mulut, dan kanker kolorektal, memiliki predileksi metastasis pada kulit.
Kenyatannya metastase pada kulit bervariasi, bahkan kadang-kadang misdiagnosis sebagai kista atau neoplasma benigna.
Gambar di atas adalah gambar adenokarsinoma yang belum diketahui dan bermetastasis pada kulit.
Ke depannya, post ini bertujuan untuk menunjukkan kanker yang sering bermetastasis pada kulit dan apusan-apusannya untuk membantu membedakan dengan tumor primer.



Alopesia karena Metastasis Kanker Payudara
Pasien ini bergejala alopesia (kebotakan) neoplastik karena kanker payudara yang bermetastasis.
Dalam diagnosis banding perlu ditambahkan adanya kecurigaan apakah neoplasma primer atau rekuren.
Evaluasi dimulai dari anamnesis detail dan pemeriksaan fisik, eksisi atau punch biopsy jika mungkin, dan apusan.



Metastasis Kanker Payudara
Wanita 52 tahun memperlihatkan massa pada dinding dada anterior sinistra.
Pasien menjelaskan bahwa massa itu telah muncul sejak 1 tahun lalu dan membesar.
Pada pemeriksaan fisik, pada palpasi teraba keras dan berbau busuk.
Palpasi dilakukan pada kelenjar limfe dan ditemukan membesar sekitar 5 cm.
Gejala klinis metastasis kanker payudara dapat bervariasi, misalnya papular tegas kolak rekuren, karsinoma erisipelas (inflamasi), atau pola "en cuirasse" ("breast plate of armor").
Metastasi kulit pada wanita sebagian besar disebabkan karena metastasi kanker payudara.
Beberapa lesi membutuhkan biopsi dengan bedah onkologi dan ilmu onkologi untuk menentukan terapi untuk kanker stadium 4 ini.
Biasanya, terapi primernya adalah bedah, ditambah dengan terapi endokrin, kemoterapi, atau trastuzumab.
Apusan hematoksilin-eosin dari jaringan metastasis kanker payudara pada pembesaran 100x, biasanya menunjukkan gambaran duktus irregular dan serabut-serabut sel epitelial neoplastik panjang di antara berkas kolagen.
Pria 67 tahun dengan karsinoma erisipelas yang tidak nyeri menunjukkan karsinoma "en cuirasse".
Riwayat keluarganya BRCA2 (protein rentan kanker payudara tipe 2) positif.
Kanker payudara dapat muncul pada individu tanpa riwayat keluarga dengan umur rata-rata muncul pada umur 60-an, individu dengan riwayat keluarga positif dan memiliki relasi dengan kanker payudara atau ovarium, individu dengan relasi berumur kurang dari 50 tahun, atau individu dengan mutasi BRCA1 atau BRCA2.
Mutasi BRCA2 sering terjadi pada pria dengan kanker payudara.



Adenokarsinoma Paru
Pria 61 tahun dengan keluhan nodul keras kecil tidak nyeri pada dagunya.
Pria ini memiliki batuk kering persisten beberapa minggu yang lalu, dan berkembang menjadi batuk dengan sputum berwarna merah darah.
Pria ini juga mengeluh nafasnya semakin memendek dan kadang-kadang merasa nyeri ketika inspirasi.
Riwayat merokok 30 pak.
Radiografi dada menunjukkan nodul soliter pulmonar.
Pembesaran tinggi dari adenokarsinoma paru primer, dengan pengecatan TTF-1 nuclear.
Karsinoma sel non-small stadium 4 biasanya diterapi dengan reseksi tumor dari paru dan kelenjar limfe yang berdekatan.
Terapi tambahan diberikan pada kasus yang sudah menyebar jauh.
Pada kasus ini, terapi sistemik sering menurunkan lesi kutan, dan juga mengecilkan tumor lain termasuk adenokarsinoma paru.
Hal ini sering disebut dengan efek abscopal.



Melanoma
Pria 42 tahun datang untuk check-up melanoma stadium 3a pada lengan bawah kiri yang sudah terjadi selama 10 tahun.
Pria ini datang dengan nodul keras kemerahan pada kulit kepala.
Sebelumnya telah diterapi dengan eksisi luas lokal dan limfadenektomi seluruh kelenjar kimfe aksila kanan.
Pasien memilih untuk tidak melanjutkan pengobatan dengan interferon alfa-2b maupun uji klinis pada saat pengobatan awal.
Melanoma adalah kanker kulit terbanyak yang dapat menyebabkan kematian.
Melanoma memiliki patofisiologi yang unik, yang menyebabkan melanoma dapat bermetastasis ke beberapa tempat termasuk kulit yang jauh, mata, saluran cerna, mulut, dan membran mukosa genital.
Semua lesi kutan baru pada pasien dengan riwayat melanoma, tanpa terpengaruh dengan waktu sejak melanoma pertama diterapi, harus dicurigai sebagai metastasis jauh.



Limfoma Large Cell Anaplastik Kutaneus
Pria 63 tahun datang dengan nodul multipel pada punggung.
Pasien demam 100,6° F 3 hari yang lalu dan telah kehilangan 15 pon (7,5 kg) bulan lalu.
Pada pemeriksaan fisik, kelenjar limfe aksilar dan supreklavikula teraba.
Apusan dengan cat hematoksilin-eosin menunjukkan limfoma sel besar anaplastik kutaneus yang khasnya adalah limfosit atipikal menembus dermis (cat imunohistochemikal CD30, pembesaran 200x).
Hampir semua sel neoplastik memiliki CD30 positif kuat.
Pengecatan ALK-1 fusion protein positif menunjang diagnosis penyakit internal yang menyebar ke kutan.



Karsinoma Sel Skuamosa dengan Ekspresi Berlebihan Reseptor Faktor Pertumbuhan Epidermal 
Pria 53 tahun ras Asia dengan karsinoma sel skuamosa oral lokal datang dengan makula eritematous pada abdomen.
Beberapa minggu lalu, lesi ini membesar menjado nodul seperti daging berukuran 5 cm.
Gambaran histopatologi menunjukkan karsinoma sel skuamosa yang berdiferensiasi baik pada biopsi eksisional (pengecatan hematoksilin-eosin).
Metastase kutaneus biasanya timbul pada 10% pasien dengan karsinoma sel skuamosa kepala-leher.
Pengecatan imunohistochemikal positif untuk CK5-6 dan CK17.



Metastasi Adenokarsinoma Kolon
Pria 69 tahun datang dengan nodul kecil keputihan pada dagunya, telah muncul selama 3 bulan.
Pasien menyangkal adanya masalah saat mengunyah maupun menelan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan ROM (Range Of Motion) penuh pada lehernya dan tidak didapatkan limfadenopati servikal maupun supraklavikular.
Pasien pernah datang ke ahli hematologi dengan anemia sideroblastik 2 tahun lalu dan ditemukan menderita neoplasma rektal.
Gambaran histologi di atas dibuat dari spesimen kulit dengan pengecatan hematoksilin-eosin pembesaran 200x.
Pengecatan Imunohistochemikal ini menunjukkan positif untuk CK20, CAM 5.2, CK19, CEA, Cdx2, dan BER-EP4.



Dermatomiositis
Wanita 54 tahun datang dengan keluhan rash eritematous pada wajah.
Pasien merasa selalu kelelahan dan semakin kesulitan menaiki tangga.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan rash heliotrop pada kelopak mata atas dan bawah beserta papula keunguan pada permukaan dorsal dari interphalangeal dan sendi metacarpal-phalangeal.
Dermatomiositis adalah inflamasi miopati idiopatik.
Ini adalah kelainan sistemik yang sebagian besar terjadi pada kulit dan otot, namun dapat juga terjadi pada sendi, esofagus, paru-paru, dan paling jarang: jantung.
Kadang-kadang ini merupakan gejala kanker dan tidak selalu metastasis dari kanker.
Gejala munculnya dermatomiosis adalah rash eritematous pada wajah, terutama pada kelopak mata (rash heliotrop), beserta papula puncak gepeng kemerahan hingga keunguan dengan pada permukaan extensor dorsal, biasanya pada sendi interphalangeal.
Dari penelitian yang memantau 153 pasien dermatomiositis, 8,5% di antaranya terkait dengan keganasan.
Resiko keganasan pada pasien dermatomiositis meningkat seiring bertambahnya umur.
Keganasan yang sering muncul pada pasien dengan dermatomiositis adalah limfoma non-Hodgkin, ovarium, paru-paru, nasofaringeal, pankreas, perut, dan kanker kolorektal.
Lesi pada tangan dorsal pasien pada gambar di atas menunjukkan fotodistribusi dari dermatomiositis.



Tumor umbilikalis ini mungkin dapat menjadi tanda pertama adanya kanker atau rekurensi kanker.
Metastasis kanker pada umbilicus ini disebut juga Sister Mary Joseph's nodule (gambar).
Ini ditemukan pada sekitar 1,3% pasien dengan keganasan intra-abdominal dan atau pelvis.
Karsinoma gastrik sering menjadi penyebab pada pria, dan karsinoma ovarium sering menjadi penyebab pada wanita.
Metastase kutan muncul pada 0,7-9% kanker, dan muncul beberapa tahun setelah kanker primer didiagnosis.


Maka dari itu penting untuk melakukan pendekatan pada lesi dermatologik baru dan mencurigakan pada pasien dengan riwayat kanker sebagai metastasis kutan, walaupun sepertinya jinak.


Source from Medscape.

-Dev

No comments:

Post a Comment

We love to read comments ^^ feel free to comment here