Pages

Sunday, January 6, 2013

Cedera di Makula, Bilamana Visus Terpengaruh?

Okay, mungkin ini post yang agak pendek, karena isinya cuma 3 pertanyaan tebak-tebakan yang sengaja dirangkum (atau sebenernya ditejemahkan) ke Bahasa Indonesia.

Pertanyaan 1.
Visus manakah yang terpengaruh jika ada cedera pada makula atau fovea centralis?

  1. Bitemporal hemianopsia
  2. Nyctalopia (night blindness)
  3. Scintillating scotoma
  4. Ketajaman visus hilang ringan
  5. Ketajaman visus hilang berat


Jawaban: Ketajaman visus hilang berat
Conus-conus retina terkumpul di makula, dan fokus primer penglihatan adalah pada makula.
Sehingga, jika terjadi cedera pada makula, otomatis ada kehilangan visus yang signifikan.
Pada pemeriksaan oftalmologi, makula biasanya terlihat jelas karena pada keadaan normal, ada refleksi cahaya pada satu titik. Lokasinya sekitar 3-4 mm ke arah temporal dari saraf mata.

Bitemporal hemianopsia biasanya terjadi pada cedera chiasma optikum, bisa juga karena tumor pituitary.

Nyctalopia biasanya terjadi pada degenerasi retina (misalnya retinitis pigmentosa), kekurangan vitamin A, dan buta warna.

Scintillating scotoma adalah gejala klasik aura migrain.

Pertanyaan 2.
Pria 64 tahun yang hipertensi selama 30 tahun lebih sedang diperiksa. Perubahan apakah yang sering terjadi pada retina selama pemeriksaan?

  1. Retinal tears
  2. Optic atrophy
  3. Segmental narrowing of arterioles
  4. Drusen
  5. Teleangiectasias


Jawaban: Segmental narrowing of arterioles/ penyempitan arteriol segmental
Pembuluh darah yang terlihat pada pemeriksaan funduskopi retina adalah arteriol dan venula.
Pada penyempitan arteriol segmental, retina menunjukkan ariteriol menjadi lurus dan ada tekanan arteriol-venula.
Dinding arteriol yang menebal menekan venula pada titik di mana mereka bersilangan, pola ini disebut juga "nicking".

Pertanyaan 3.
Pria 52 tahun diperiksa funduskopi rutin, menunjukkan adanya kelainan bintik-bintik merah. Bintik-bintik ini banyak ditemukan di regio paracentral. Mikroaneurisma retina manakah yang sering muncul pada kasus tersebut?

  1. Sarcoidosis
  2. Chronic hypertension
  3. Diabetes mellitus
  4. Anterior communicating aneurysms
  5. Chorioretinitis


Jawaban: DM
Bintik-bintik ini kemungkinan muncul sebagai manifestasi pertama dari DM dan jarang terlihat lebih dari 90 mikrometer.
Bintik-bintik ini terlihat lebih jelas pada lampu hijau.
Retinopati proliferasi dapat muncul seiring dengan munculnya mikroaneurisma pada pasien dengan DM.

Source from Medscape

-Dev

No comments:

Post a Comment

We love to read comments ^^ feel free to comment here