Pages

Friday, January 11, 2013

Kaleidoskop Kedokteran 2012 by Medscape

Aku dapet newsletter akhir tahun lalu yang salah satu isinya soal kejadian-kejadian di 2012 yang membawa perubahan.
Karena yang diberitakan kebanyakan kasus mancanegara, akhirnya kusortir menurut yang kita perlukan aja.
Beberapa juga bener-bener gak penting.
Beberapa lagi soal pendanaan di mancanegara, tapi masalahnya di tempat kita dokter keluarga masih langka, sistem pembayaran pake asuransi juga masih sedikit yang pake, termasuk di lingkunganku -_-
Berikut ini yang kira-kira nice to know buat dibaca kaum Indonesia :)
Selamat membaca :)



Kejadian Luar Biasa (KLB)/ Wabah/ Outbreak Meningitis Jamur
Pada awal Oktober, federal kesehatan resmi menemukan adanya KLB meningitis jamur yang sekarang mencapai 490 kasus pada 19 negara dengan 34 kasus kematian (data pada 19 November 2012). Penyelenggara kesehatan menganjurkan untuk menghentikan penggunaan semua produk dari New England Compounding Center (NECC) di Framingham, Massachusetts, yang mana terkontaminasi metilprednisolon asetat yang diperkirakan menjadi penyebab utama.
Produk NECC lain yang terlibat adalah triamsinolon asetonid, betamethason, dan larutan kardiplegik.
Sentral US bidang Disease Control and Prevention (CDC) sedang berusaha menentukan pedoman diagnosis dan terapi untuk para klinisi.



Peringatan terhadap Statin, Patch Fentanyl, Obat Ansietas, dan lain -lain
Banyak peringatan obat yang dibuat di tahun 2012.
Mengkonsumsi statin dapat meningkatkan kadar gula darah dan kadar HbA1c, berdasarkan perubahan ke label baru untuk seluruh kelas obat yang telah disetujui oleh US Food and Drug Administration (FDA).

Bulan April, FDA memperingatkan tentang kecelakaan paparan patch fentanyl.
Pada insiden yang dilaporkan 15 tahun yang lalu, didapatkan 10 kasus meninggal dan 12 dirawat di rumah sakit.
16 kasus terjadi pada anak-anak umur 2 tahun atau kurang.

European Medicines Agency (EMA) pada bulan Januari merekomendasikan suspensi untuk semua obat yang mengandung meprobamate, suatu bahan penting pada beberapa obat ansietas, di seluruh European Union (EU), setelah menyimpulkan bahwa efek terapi meprobamate tidak lebih banyak daripada efek sampingnya.
Sebagai tambahan pada ansietas, obat ini juga digunakan untuk migrain, penyakit digestif, tension otot atau keram, dan insomnia.

Akhirnya, EMA mempringatkan pada bulan Maret bahwa obat osteoporosis strontium ranelate tidak dapat digunakan lagi pada pasien imobilisasi atau pasien dengan tromboembolisme vena/ venous thromboembolism (VTE).
Obat ini terkait dengan peningkatan resiko terhadap VTE dan reaksi kulit serius.



Daftar 45 Uji yang Kurang Dapat Dipercaya, Terapis Meluncurkan Kampanye "Pilih dengan Bijak"
Ringkasan dari 45 "larangan" klinis telah dibuat oleh 9 masyarakat kedokteran demi mengeliminasi prosedur dan uji yang umumnya dilakukan tetapi tidak diperlukan.
Pelayanan seperti itu, yang mana tidak didasari Evidence-Based Medicine (EBM), berkontribusi pada pembengkakan biaya pelayanan kesehatan dan kadang-kadang malah membahayakan kesehatan pasien, seperti terlalu banyak paparan radiasi pada pemeriksaan imaging diagnostik, atau komplikasi dari pembedahan setelah hasil uji yang ternyata positif palsu.
Daftar layanan yang dipertanyakan (5 untuk setiap spesialitas) adalah bagian dari kampanye yang diorganisasi oleh American Board of Internal Medicine (ABIM) Foundation bernama Choosing Wisely.
*dokter Indo, pilih dengan bijak juga yaa*


Pedoman Screening: Kanker Kolorektal dan Prostat
Bulan Maret, Universitas Kedokteran baru di Amerika menyatakan rekomendasi pedoman berdasarkan penilaian terhadap resiko kanker kolorektal pada semua orang dewasa berumur 50 tahun atau lebih.
Dan pada gerakan kontroversial bulan Mei, US Preventive Services Task Force secara resmi merekomendasikan screening prostate-spesific antigen (PSA) - berdasarkan kanker prostat, kepada semua pria sehat, tanpa memandang umur.
Kedua pedoman tersebut berjalan pada praktek klinis.
Sebagai tambahan, pedoman baru screening kanker servikal dari beberapa kelompok menjelaskan strategi baru screening berdasarkan usia, uji human papiloma virus (HPV) pada resiko tinggi, manajemen follow-up, dan strategi screening untuk wanita yang telah diberi vaksinasi HPV16 dan HPV18.



1 Soda Sehari Meningkatkan Resiko CHD Sebanyak 20%
Soda jumlah sedang (kira-kira 1 kaleng soda ber hari) terkait secara signifikan dengan peningkatan resiko penyakit jantung, bahkan setelah disesuaikan dengan cakupan luas faktor resiko kardiovaskular.
Penemuan ini telah dipublikasikan secara online pada 12 Maret.
*colek Ivan*



Tahun untuk Obat Pertama
Tahun 2012 adalah tahun pertama untuk pengembangan obat dan alat.
Pada 6 November, FDA menyetujui tofacitinib (Xeljanz, Pfizer), obar oral inhibitor Janus kinase (JAK) pertama untuk mengobati manusia dewasa dengan rheumatiod arthritis aktif sedang sampai berat yang tidak berespon adekuat atau intoleran terhadap methotrexate.

Pada 16 Juli, tenofovir disoproxil fumarate/ emtricitabine (Truvade, Gilead) adalah obat pertama yang disetujui untuk pencegahan infeksi HIV pada individu resiko tinggi yang belum terinfeksi.

Dan sekitar 2 minggu sebelumnya, FDA menyetujui uji HIV pertama di rumah dan dapat dibeli di toko, yang secara potensial dapat menyatakan rakyat Amerika tentang status HIV mereka.

Dan kembali ke bulan Mei, pazopanib, pengobatan pertama untuk sarkoma sepanjang dekade, telah disetujui.
Obat ini dipasarkan oleh GlaxoSmithKline dengan nama paten Votrient.



Obat Obesitas: 2 Disetujui, 1 Akan Datang
Tanggal 27 Juni, FDA menyetujui lorcaserin (Belviq, Arena Pharmaceuticals) sebagai pengobatan obesitas setelah disajikan dengan data terbaru yang menetapkan keprihatinan tentang sinyal kanker yang sebelumnya terkenal ketika instansi menolak obat ini pada Oktober 2010.

Tidak lebih dari sebulan setelahnya, obat kedua untuk pengobatan obesitas telah disetujui, phentermine-topiramate (Qsymia, formerly Qnexa; Vivus).

Obat obesitas ketiga mungkin hadir di pertokoan tahun depan, setelah berita pada bulan Oktober bahwa FDA akan mengijinkan submisi ulang aplikasi Orexigen lebih cepat untuk memasarkan obat anti-obesitas dikombinasi dengan naltrexone SE/ bupropion SE (Contrave).
Obat ini sebelumnya ditolak oleh FDA bulan Januari 2011.

Souce from Medscape.

-Dev

No comments:

Post a Comment

We love to read comments ^^ feel free to comment here